Home / MADIUN

Monday, 8 December 2025 - 18:40 WIB

Kapolres Madiun Gaspol di SMAN 1 Nglames: Wajib Anti-Bullying dan Safe School!

Kapolres Madiun dan Siswa SMAN 1 Nglames

Kapolres Madiun dan Siswa SMAN 1 Nglames

MADIUN | lintasmataramKapolres Madiun, AKBP Kemas Indra Natanegara, S.H., S.I.K., M.Si., bertindak sebagai Pembina Upacara dalam Upacara Bendera di SMAN 1 Nglames, Desa Tiron, Kec/Kab Madiun, Senin (08/12/2025). Kehadiran Kapolres turut didampingi Kasat Binmas AKP Miftakhudin, S.H., M.H., serta Kepala Sekolah SMAN 1 Nglames, Darul Muchtar, S.Ag., M.KPd.

Upacara yang diikuti sekitar 500 siswa beserta seluruh dewan guru tersebut menjadi momentum penting bagi Polri untuk menyampaikan pesan Kamtibmas langsung kepada generasi muda.Peserta upacara

Penekanan Kapolres: Bullying Penghancur Masa Depan

Dalam amanatnya, Kapolres Madiun menyoroti isu krusial perundungan yang kerap dianggap sepele, padahal dapat merusak masa depan seseorang. Ia menjelaskan bahwa bullying tidak hanya berupa kekerasan fisik seperti memukul atau menendang, tetapi juga verbal seperti menghina fisik, mengejek orang tua, hingga mengancam.

Baca Juga  Polres Madiun Ungkap Kasus Pengeroyokan Anak yang Diduga Terlibat Geng Premanisme

“Ingatlah: satu kalimat yang kejam bisa menghancurkan hati seseorang. Satu tindakan buruk bisa mengubah hidup orang lain selamanya,” tegas Kapolres.

Ia menekankan enam langkah penting yang harus dilakukan siswa untuk mencegah bullying:

  • Tidak melakukan bullying dalam bentuk apa pun.

  • Tidak diam jika melihat bullying, karena diam berarti membiarkan kekerasan.

  • Segera laporkan kepada guru atau wali kelas.

  • Jangan ikut menertawakan korban.

  • Berani berkata: Stop!

  • Lindungi teman-teman.

Kewaspadaan Keamanan Pasca Insiden Nasional

Selain membahas perundungan, Kapolres juga menyinggung peristiwa keamanan yang pernah terjadi di sekolah lain. Hal ini menjadi pengingat bahwa keamanan sekolah harus menjadi prioritas dan semua pihak harus meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga  Libatkan Aparatur Kecamatan dan Desa, Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Keselamatan Berbasis Domisili Korban

Kapolres menyampaikan pelajaran penting terkait ancaman dan benda mencurigakan di lingkungan sekolah:

  • Jangan menyentuh benda mencurigakan seperti tas, paket, atau benda asing. Segera laporkan kepada guru.

  • Jangan membuat ancaman palsu, karena merupakan pelanggaran berat dan dapat diproses secara hukum.

  • Jangan menyebarkan hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan.

  • Tingkatkan kepekaan dan kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

Menutup amanatnya, AKBP Kemas Indra Natanegara berpesan agar seluruh pelajar menjadi generasi yang santun, saling menghargai, berani menghentikan bullying dalam bentuk apa pun, dan tumbuh menjadi pelajar yang kuat karena akhlaknya, bukan karena kekerasannya.(anggodo)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

Jelang natal polres madiun

MADIUN

Sat Samapta Polres Madiun Lakukan Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal
Polres Madiun

MADIUN

Polres Madiun Gelar Apel Kesiapan Patroli Harkamtibmas Antisipasi Narkoba

MADIUN

Pemkot Madiun Dorong Kreativitas Pemuda Lewat Audiensi Ekonomi Kreatif

MADIUN

Kota Madiun Raih Tiga Penghargaan TOP Digital Awards 2025 Berkat Transformasi Digital

MADIUN

Ulurkan Tangan dari Jawa Timur, Polres Madiun Kumpulkan Donasi Peduli Korban Bencana Alam di Sumatra
Polres Madiun

MADIUN

Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

MADIUN

Polres Madiun Kota Gelar Pelayanan Gatur lalin terhadap rombongan Pengesahan IKS PI di Buduran

MADIUN

Pemkab Madiun Perkuat Kesejahteraan Warga Lewat Bhakti Harmoni Bersahaja