Home / PONOROGO

Friday, 3 October 2025 - 22:44 WIB

SMPN 4 Ponorogo Luncurkan Program Penghijauan Terpadu: Bangun Generasi Peduli Lingkungan

Penghijauan di SMPN 4 Ponorogo. foto/kominfo

Penghijauan di SMPN 4 Ponorogo. foto/kominfo

Ponorogo, lintasM – Gerakan penghijauan terpadu resmi bergulir di SMP Negeri (SMPN) 4 Ponorogo. Melalui program bertema “Membangun Masa Depan Berkelanjutan”, seluruh siswa kelas VII hingga IX diwajibkan merawat pohon asuh, melakukan daur ulang sampah, membuat lubang biopori, serta mengolah pupuk kompos. Program tersebut diresmikan pada Jumat (3/10/2025).

“Pohon asuh yang dirawat siswa di rumah wajib dilaporkan perkembangannya setiap bulan. Selain itu, kami juga membuat biopori berukuran besar di area sekolah,” ujar Kepala SMPN 4 Ponorogo, Winarti, saat peluncuran program.

Menurutnya, konsep penghijauan terpadu ini tidak hanya fokus pada menanam pohon, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar. “Kami ingin siswa memahami pentingnya menjaga kelestarian alam dengan pendekatan yang berkesinambungan,” jelasnya.

Baca Juga  Menggali Potensi Wisata Religi Masjid Jami’ Tegalsari dan Makam Kiai Ageng Besari

Tanam Jiwa Entrepreneurship Lewat Daur Ulang Sampah

Selain kegiatan penghijauan, siswa juga diajak mengelola sampah organik menjadi pupuk kompos. Proses daur ulang tersebut diharapkan mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan (entrepreneurship) sejak dini. “Dengan keterampilan ini, mereka akan lebih siap menghadapi tantangan masa depan. Volume sampah di sekolah juga akan berkurang signifikan,” tambah Winarti.

Didukung Satgas Penghijauan dan Pemkab Ponorogo

Program inovatif ini mendapat dukungan penuh dari Ketua Satgas Penghijauan Ponorogo, Bambang Suhendro, yang menyebut langkah SMPN 4 sejalan dengan program Nandur Panguripan yang digagas Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

“Kebiasaan cinta lingkungan sejak dini akan membentuk generasi dengan kesadaran ekologi yang kuat,” kata Bambang.

Baca Juga  Christ Japeth dan Keira Charletta Terpilih sebagai Duta GenRe Kota Madiun 2025

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ponorogo itu juga menegaskan pentingnya kesadaran pengelolaan sampah. “Setiap orang menghasilkan sampah setiap hari. Problem ini tidak akan selesai tanpa kesadaran untuk mendaur ulang. Kalau tidak, sampah akan terus menggunung,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bambang menekankan bahwa sumber daya alam adalah titipan Tuhan yang harus dijaga untuk generasi mendatang. “Kita sudah terlalu banyak menyakiti alam. Saatnya kembali ke alam (back to nature). Kalau kita tiada, anak cucu yang akan melanjutkan perjuangan menjaga kelestarian bumi,” pungkasnya.(red)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

Pemkab Ponorogo

PONOROGO

Pemkab Ponorogo Antisipasi Banjir Lewat Normalisasi Sungai dan Pembersihan Saluran Air

PONOROGO

Menggali Potensi Wisata Religi Masjid Jami’ Tegalsari dan Makam Kiai Ageng Besari
Bupati Ponorogo

PONOROGO

Bupati Ponorogo Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, 2.120 Warga Terentas

PONOROGO

Ponorogo Miliki IPLT Mrican, Solusi Atasi Limbah Septic Tank
Jammer Pengacak sinyal

PONOROGO

Ponorogo Miliki Jammer Pengacak Sinyal, Resmi Izin BSSN untuk Amankan Komunikasi Penting

PONOROGO

Ponorogo Mantapkan Julukan Kota Santri, Jadi Tuan Rumah HSN 2025 dan Peluncuran GAM Media Network
Bupati Ponorogo

PONOROGO

Bupati Ponorogo Apresiasi Brigade Penolong 13.02 Pramuka, Pilar Kemanusiaan di Daerah Rawan Bencana
tim verifikasi lapangan

PONOROGO

Ponorogo Jalani Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat 2025, Target Raih Swasti Saba Wistara