Home / PERISTIWA

Selasa, 6 Mei 2025 - 11:01 WIB

Siswa SDIT Uswah Barat Magetan Ditabrak Motor Saat Kejar Bola

Suasana depan SDIT Uswatun barat

Suasana depan SDIT Uswatun barat

Magetan, LintasMataram.com — Kecelakaan lalu lintas terjadi di depan SDIT Uswah Barat, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, pada Selasa pagi (6/5/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. Seorang siswa kelas 1 bernama Aska menjadi korban setelah ditabrak sepeda motor Honda Vario bernopol AE 3777 XX.

Pengendara motor diketahui bernama Ferdian, siswa kelas 12 di SMAN 1 Barat. Saat kejadian, kegiatan belajar-mengajar sedang berlangsung di sekolah.

Menurut keterangan saksi mata, peristiwa terjadi begitu cepat. Aska berlari keluar dari gerbang sekolah untuk mengejar bola yang menggelinding ke jalan. Di saat bersamaan, motor yang dikendarai Ferdian melaju dari arah selatan dan tidak sempat menghindar, hingga menabrak Aska yang langsung tersungkur ke aspal.

Warga sekitar segera berdatangan untuk menolong korban dan pengendara. Akibat insiden ini, arus lalu lintas di depan sekolah sempat macet selama beberapa saat.

Korban kecelakaan
Siswa SDIT yang jadi korban. foto/SGTA

Korban Ditabrak Motor Tak Alami Luka Serius

Beruntung, baik korban maupun pengendara tidak mengalami luka serius. Keduanya telah mendapatkan pertolongan pertama, dan kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.

Pihak kepolisian setempat membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak sekolah serta pemerintah desa untuk mencegah kejadian serupa.

Baca juga: Kapolres Magetan Cek Kesiapsiagaan Dalmas Jelang May Day 2025: Antisipasi Tetap Dilakukan Meski Kondusif

Pihak sekolah juga memberikan pernyataan bahwa mereka akan segera mengevaluasi sistem pengawasan dan keamanan di lingkungan sekolah, serta berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memasang rambu lalu lintas di depan sekolah.Pengemudi motor vario

Sementara itu, Reffi, seorang pedagang di dekat lokasi, menyebut bahwa kecelakaan di depan SDIT sudah beberapa kali terjadi. “Masalahnya memang tidak ada rambu atau marka jalan. Jalan ini juga sering dilalui kendaraan dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.

Warga berharap agar kejadian ini menjadi perhatian serius dari dinas terkait demi meningkatkan keselamatan bagi para siswa dan pengguna jalan lainnya.(sgta)

Share :