PONOROGO, lintasM – RSUD dr Harjono Ponorogo terus berinovasi, tidak hanya dalam pelayanan medis, tetapi juga dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan ramah alam. Rumah sakit tipe B tersebut mulai mengembangkan konsep green hospital dengan menanam 500 bibit pohon di area lahan seluas 6,5 hektare, Senin (1/9/2025).
“Kami sedang bertransformasi menuju green hospital,” ujar Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma Sp.PD.
Menurutnya, gerakan penghijauan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan ruang penyembuhan yang holistik. Lingkungan rumah sakit yang hijau, sejuk, dan asri diyakini mampu memberikan manfaat psikologis sekaligus mempercepat proses pemulihan pasien.
“Integrasi ruang terbuka hijau akan memberikan ketenangan dan kesejukan, sekaligus mendukung kesehatan fisik maupun mental pasien,” jelasnya.
Aksi Hijau RSUD dr Harjono Ponorogo
Kegiatan penanaman pohon dilakukan bersama jajaran manajemen dan karyawan RSUD dr Harjono. Jenis pohon yang ditanam beragam, mulai dari tanaman peneduh, tanaman hias, hingga tanaman produktif.
Yunus menambahkan, keberadaan pohon-pohon tersebut tidak hanya memperindah kawasan rumah sakit, tetapi juga membantu menyerap polutan dan meningkatkan kualitas udara. “Kualitas udara yang baik sangat penting bagi proses pemulihan pasien,” terangnya.
Sebelumnya, RSUD dr Harjono juga telah membuat 500 lubang biopori di area rumah sakit. Inovasi ini berfungsi menambah cadangan air tanah sekaligus mengelola sampah organik secara alami.
Dengan langkah ini, RSUD dr Harjono Ponorogo menegaskan komitmennya untuk menerapkan konsep green hospital, sehingga tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga ruang penyembuhan yang ramah lingkungan.(red)
















