MAGETAN, lintasM– Kabar gembira datang bagi petani kentang mitra Indofood di wilayah Plaosan dan Poncol, Kabupaten Magetan. Setelah sebelumnya sempat terancam gagal panen akibat penundaan serapan hasil panen, kini kentang mereka mulai dipanen berkat langkah cepat Pemerintah Kabupaten Magetan.
Penundaan tersebut terjadi karena kapasitas gudang Indofood sempat penuh akibat panen serentak di berbagai daerah. Hal ini membuat distribusi hasil panen mengalami keterlambatan.
Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, langsung melakukan koordinasi intensif dengan pihak Indofood untuk mencari solusi terbaik.
“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten, beberapa hari lalu lebih dari sekali berdiskusi dengan Indofood membahas percepatan masa panen petani kentang di Magetan. Alhamdulillah, pihak Indofood menyepakati kentang di Magetan bisa dipanen, dan saat ini kita melihat hasilnya di lapangan,” ujar Kang Suyat, Kamis (25/9), saat meninjau panen kentang di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan.
Magetan Jadi Sentra Produksi Kentang Indofood
Kang Suyat menyebutkan bahwa Magetan memiliki potensi besar sebagai sentra produksi kentang nasional. Saat ini, terdapat sekitar 1.300 petani kentang di Magetan yang bermitra dengan PT Indofood.
“Kalau tahun 2013 bibit yang digunakan hanya sekitar 2 ton, sekarang sudah mencapai 270 ton dengan bibit impor. Hasilnya tahun ini sangat melimpah,” jelasnya.
Dengan perkembangan tersebut, potensi produksi kentang di Magetan diperkirakan mencapai 5.400 ton per musim panen, dengan nilai omset sekitar Rp55 miliar, berdasarkan harga kentang saat ini Rp10.300 per kilogram.
Petani Kentang Jaga Kualitas untuk Keberlanjutan Kemitraan
Wabup juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kemitraan antara petani, perusahaan, dan pemerintah. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga memperkuat kerja sama jangka panjang dengan Indofood.
“Besarnya perputaran uang di sektor ini harus disertai dengan kesadaran untuk menjaga kualitas hasil panen. Jangan sampai perusahaan Indofood kecewa. Kalau petani untung, perusahaan juga untung,” tegasnya.
Dengan keberhasilan panen tahun ini, diharapkan Magetan semakin mengokohkan diri sebagai salah satu daerah sentra kentang terbesar di Jawa Timur, sekaligus memperkuat rantai pasok kentang nasional melalui kemitraan strategis dengan Indofood.(red)
















