MAGETAN, lintasM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan ikut serta dalam Gerakan Pangan Murah serentak yang digelar pemerintah pusat di 7.285 kecamatan di seluruh Indonesia, Sabtu (30/8). Program ini bertujuan menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, khususnya beras.
Kegiatan di Magetan dipusatkan di Balai Desa Sidorejo, Kecamatan Sidorejo. Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, menyampaikan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini merupakan tindak lanjut dari rapat evaluasi inflasi nasional yang mencatat adanya kenaikan harga pangan di 203 kabupaten, terutama beras.
“Berangkat dari sinyal itu, pemerintah pusat menginstruksikan seluruh daerah bergerak serentak melakukan Gerakan Pangan Murah. Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dalam menjaga stabilitas harga,” ungkap Kang Suyat.
Baca juga: Pemkab Magetan Segera Renovasi Rumah Warga Ngunut Korban Kebakaran
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pemkab Magetan sebelumnya juga telah menggelar pasar murah di berbagai lokasi, mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga instansi pemerintah seperti Kejaksaan, Polres, dan Koramil.
Dalam kegiatan kali ini, pemerintah menyalurkan beras, gula, dan minyak goreng dengan harga terjangkau. Beras dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah berdasarkan zonasi, sehingga masyarakat bisa memperoleh kebutuhan pokok dengan harga stabil.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam sambutannya secara virtual, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah akan terus dilaksanakan hingga akhir tahun.
“Sejak Januari, kita sudah menyiapkan 1,3 juta ton beras untuk didistribusikan. Program ini akan terus berlanjut hingga Desember demi menjaga ketersediaan pangan,” jelasnya.
Acara di Balai Desa Sidorejo ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, antara lain Ketua DPRD Magetan, Kapolres Magetan, Dandim 0804/Magetan, perwakilan Bulog, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan juga dipantau langsung secara virtual oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pertanian.
Dengan adanya Gerakan Pangan Murah ini, diharapkan daya beli masyarakat tetap terjaga dan inflasi bahan pangan di Kabupaten Magetan dapat dikendalikan.(red)
















