MADIUN – Literasi keuangan dan percepatan digitalisasi daerah menjadi fokus utama dalam kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Madiun bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Acara yang berlangsung di Gedung GCIO pada Rabu (1/10/2025) ini menegaskan komitmen kedua pihak dalam meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan efisien.
Kepala OJK Kediri, Ismirani Saputri, menyampaikan bahwa literasi keuangan masyarakat harus terus ditingkatkan agar mampu mengikuti perkembangan teknologi finansial yang semakin cepat. Menurutnya, digitalisasi keuangan menjadi salah satu kunci penting dalam mewujudkan transparansi sekaligus efisiensi, baik bagi masyarakat maupun pemerintahan daerah.
“Digitalisasi di Kota Madiun sudah cukup bagus. Dengan sistem ini, seluruh transaksi dan pengelolaan keuangan di organisasi perangkat daerah (OPD) bisa tercatat dan terpantau dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, menambahkan bahwa penerapan digitalisasi tidak hanya mendukung kinerja pemerintah, tetapi juga berperan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Dengan digitalisasi, Monitoring Center for Prevention (MCP) kita sudah cukup bagus. Ke depan akan terus kita sempurnakan agar pelayanan semakin maksimal,” jelas Maidi.
Melalui sinergi antara OJK dan Pemerintah Kota Madiun, diharapkan literasi keuangan masyarakat semakin meningkat, sekaligus mendorong penerapan digitalisasi yang lebih optimal di berbagai sektor. Langkah ini diyakini akan mendukung transparansi, akuntabilitas, serta mempercepat terwujudnya pemerintahan berbasis digital di Kota Madiun.(red)
















