Home / CATATAN

Wednesday, 27 August 2025 - 17:51 WIB

Belajar dari Karanganyar: Catatan Anjangsana Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Magetan

dok.pribadi

dok.pribadi

PAGI itu, tepat pukul 07.00, rombongan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Magetan memulai perjalanan menuju Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Tujuannya sederhana tapi bermakna: studi tiru sekaligus anjangsana ke FPK Karanganyar.

Perjalanan melewati jalur Gunung Lawu yang sejuk dan indah. Dua jam kemudian, rombongan tiba di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Karanganyar yang berlokasi di Badran Asri, Cangakan. Di sinilah FPK Karanganyar bernaung dan menjalankan kiprahnya sejak berdiri pada tahun 2010.

FPK sebagai Perekat Kebangsaan

Sebagaimana diketahui, FPK memiliki peran penting dalam menjaga harmoni masyarakat. Tugas utamanya adalah mengintegrasikan keberagaman ras, suku, dan etnis melalui interaksi sosial, baik dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, maupun perekonomian. Semua itu demi terwujudnya kebangsaan Indonesia yang utuh, tanpa menghapus identitas masing-masing etnis dalam bingkai NKRI.

Baca Juga  Magetan Zona Merah Radikalisme, Pemkab Gelar Rapat Koordinasi Pencegahan Intoleransi

FPK Karanganyar telah membuktikan konsistensinya. Berbagai program sosial dan kegiatan kebersamaan rutin digelar, mulai dari pertemuan lintas etnis, car free day, hingga kegiatan Agustusan. Momen kebangsaan itu menjadi ruang nyata bagi masyarakat untuk berbaur. Salah satu contoh sederhana tapi bermakna adalah program cukur rambut gratis pada perayaan 17 Agustus, yang diinisiasi FPK Karanganyar bersama masyarakat setempat.

Pelajaran untuk Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Magetan

Bagi FPK Magetan, pengalaman ini adalah cermin sekaligus inspirasi. Ada banyak hal yang bisa dipetik: bagaimana program sosial disesuaikan dengan momentum, bagaimana kegiatan dijalankan dengan kebersamaan, hingga bagaimana organisasi dijaga eksistensinya. Semua itu menjadi bekal berharga agar FPK Magetan bisa semakin hadir nyata di tengah masyarakat.

Baca Juga  Pemkab Magetan Ikuti Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak untuk Kendalikan Inflasi

Menutup dengan Persaudaraan

Kunjungan yang sarat makna ini ditutup dengan tukar cenderamata antara Ketua FPK Magetan, Haryono, dan Ketua FPK Karanganyar, Catur Lukito. Foto bersama menjadi penanda, bahwa selain ilmu, yang dibawa pulang adalah persaudaraan kebangsaan.

Perjalanan singkat ini seolah menegaskan kembali: kebersamaan dalam keberagaman bukan hanya semboyan, tapi juga praktik nyata yang harus terus dijaga.(Moh.Yusuf)

Tentang Penulis

Share :