Home / NGAWI

Wednesday, 10 December 2025 - 17:53 WIB

Keduk Beji, Tradisi Tawun yang Dijaga Pemerintah Ngawi demi Budaya dan Ekonomi Warga

foto/bakohumas

foto/bakohumas

NGAWI | lintasmataram – Pemerintah Kabupaten Ngawi menegaskan dukungan terhadap pelaksanaan tradisi tahunan Keduk Beji di Desa Tawun yang digelar pada Selasa (9/12/2025). Ritual adat ini tidak hanya merefleksikan nilai kerukunan dan gotong royong warga, tetapi juga menjadi momentum pelestarian sumber mata air serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat.

Keduk Beji sebagai Warisan Budaya Bernilai Sosial

Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko atau akrab disapa Antok, menyampaikan bahwa Keduk Beji merupakan warisan budaya yang sarat makna sosial.

“Keduk Beji bukan sekadar ritual pembersihan sumber mata air, tetapi simbol keguyuban, gotong royong, dan kerukunan warga Desa Tawun,” ujarnya.

Baca Juga  Rotasi Jabatan di Polres Magetan: Kapolsek Poncol Resmi Berganti, Kapolsubsektor Sidorejo Dilantik

Komitmen Menjaga Ekosistem dan Ketersediaan Air Bersih

Ritual pembersihan Sumber Mata Air Tawun menjadi bentuk nyata komitmen warga dalam menjaga keberlanjutan pasokan air bersih. Pemerintah daerah mendukung upaya konservasi melalui pemeliharaan vegetasi, pengawasan kawasan hulu-hilir, serta koordinasi antara perangkat desa dan Dinas Lingkungan Hidup agar ekosistem kawasan tetap terjaga.

Antok menegaskan bahwa keberlanjutan sumber air merupakan bagian dari penanganan kebutuhan publik jangka panjang.

“Menjaga tanaman, pohon, dan lingkungan sekitar sumber air adalah komitmen kami untuk menjamin keberlanjutan kebutuhan air masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga  Kapolres Madiun Launching Inovasi Pelayanan Publik: Mobil SiGAPP dan PESILAT Satreskrim

Selain menjaga aspek lingkungan, Pemkab Ngawi juga mendorong Keduk Beji menjadi agenda tetap dalam kalender wisata tradisi. Pelestarian budaya yang terus dijaga ini dinilai mampu memperluas peluang ekonomi masyarakat. Selama perayaan berlangsung, aktivitas warga terbukti memberi dampak positif bagi UMKM lokal, mulai dari kuliner, kerajinan, hingga jasa wisata.

Pemerintah berharap konsistensi penyelenggaraan Keduk Beji dapat semakin memperkuat identitas budaya Ngawi sekaligus membuka ruang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dalam ekosistem wisata berbasis tradisi lokal.(red)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

NGAWI

Pemerintah Desa Kendung Bersama Sarimi Gelar Blusukan Kampung Bangkit

NGAWI

Polres Ngawi Cepat Tangani Pohon Tumbang, Korban Segera Dievakuasi

NGAWI

Pengurus PSHT Ngawi Dorong Pemerintah Daerah Beri Kepastian Legalitas dan Ruang Kegiatan

NGAWI

Sinergi Relawan Karang Taruna Jenangan dan Pemerintah Desa dalam Bhakti Sosial Warga Sakit

NGAWI

Libatkan Aparatur Kecamatan dan Desa, Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Keselamatan Berbasis Domisili Korban
Sinergi Pemkab Ngawi dan Bapas

NGAWI

Pemkab Ngawi dan Bapas Madiun Perkuat Sinergi Pembimbingan Kemasyarakatan
Kentasimi Ngawi

NGAWI

Kentasimi Seloondo Perkuat Wisata Berbasis Komunitas dan UMKM di Ngawi

NGAWI

Satpol PP Ngawi Bekerja Sama Kantor Bea Cukai Madiun Adakan Sosialisasi Pencegahan Rokok llegal di Desa Dempel