MADIUN | lintasmataram – Geliat dunia olahraga di Kota Madiun terus menunjukkan perkembangan positif, termasuk pada cabang olahraga tenis meja. Sabtu (22/11), Wali Kota Madiun Dr. Maidi secara resmi membuka Kejuaraan Kota (Kejurkot) Tenis Meja 2025 untuk jenjang SD dan SMP.
Dalam sambutannya, Dr. Maidi menegaskan pentingnya pembinaan atlet secara berkelanjutan. Menurutnya, selain melalui kejuaraan rutin, pembentukan bibit atlet harus dimulai sejak usia dini, baik melalui sekolah maupun organisasi cabang olahraga (cabor).
“Sekolah harus serius menyiapkan atlet. Pembinaan harus berjenjang sejak SD sampai SMP,” tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Maidi menekankan peran satuan pendidikan dalam mengembangkan minat dan bakat peserta didik, khususnya di bidang olahraga. Keberhasilan seorang atlet, ujarnya, tidak lepas dari dukungan pendidik serta pelatih di lingkungan sekolah.
“Yang belum juara harus lebih giat berlatih dan yang juara harus siap bersaing di tingkat provinsi hingga nasional. Berhasil juara akan mendapatkan hadiah spesial dari pemkot,” pesannya.
Kembalinya Kejurkot Tenis Meja ini menjadi penanda bahwa pembinaan cabor tenis meja di Kota Madiun tetap berjalan dan diminati. Antusiasme peserta pun tergolong tinggi dengan rincian sebagai berikut:
88 atlet tingkat SD
27 atlet tingkat SMP
Total sebanyak 115 atlet muda ambil bagian dalam ajang ini sebagai wujud semangat regenerasi atlet tenis meja Kota Madiun menuju prestasi yang lebih kompetitif.
















