Home / NGAWI

Wednesday, 15 October 2025 - 06:35 WIB

Chemco Harapan Nusantara Perkuat Link and Match Pendidikan Vokasi di Ngawi

NGAWI, lintas– Komitmen dunia industri terhadap penguatan pendidikan vokasi kembali dibuktikan oleh PT Chemco Harapan Nusantara, perusahaan manufaktur komponen otomotif yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi teknologi.

Langkah ini menjadi wujud nyata penerapan konsep link and match antara sekolah kejuruan dengan dunia industri.

Bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi, PT Chemco membuka kesempatan bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk belajar langsung di lingkungan industri modern melalui program magang dan pelatihan berbasis praktik.

Kolaborasi Strategis Hadapi Tantangan Industri Masa Depan

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyambut positif kerja sama tersebut. Ia menyebut kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri ini sebagai langkah progresif menghadapi tantangan industri masa depan, sekaligus mencetak talenta muda yang inovatif dan siap menjadi penggerak ekonomi daerah.

Baca Juga  Bupati Magetan Jalin Silaturahmi dengan Danlanud Iswahjudi untuk Perkuat Sinergi Daerah

“Lulusan SMK harus memiliki soft skill, kemandirian, dan kreativitas agar mampu mendorong inovasi berkelanjutan. Dunia industri kini menuntut adaptasi terhadap teknologi modern,” ujar Ony.

Melalui kemitraan ini, PT Chemco Harapan Nusantara akan menyediakan program magang intensif bagi pelajar SMK agar mengenal langsung proses produksi komponen otomotif berbasis keberlanjutan.

Peserta magang yang menunjukkan kinerja unggul berpeluang direkrut menjadi tenaga kerja tetap di perusahaan.

Ngawi Siap Sambut 17 Perusahaan Multinasional di 2026

Selain itu, Ony juga mendorong kepala sekolah dan guru untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran berbasis manajemen industri dan teknologi digital, seperti programming dan otomasi, agar lulusan SMK memiliki daya saing global.

Baca Juga  Pemkab Ngawi dan UIN Ponorogo Perkuat Sinergi Pendidikan & SDM

“Tahun 2026 nanti, Ngawi akan menerima 17 perusahaan multinasional yang mampu menyerap hingga 37 ribu tenaga kerja di bidang garmen, logistik, dan manajemen industri,” ungkapnya.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah dan Penguatan Ekosistem Vokasi

Kerja sama antara pemerintah daerah dan industri ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat Ngawi, menumbuhkan iklim ekonomi daerah yang kompetitif, serta memperkuat ekosistem pendidikan vokasi di Indonesia.

Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Direktorat Vokasi, serta sejumlah mitra industri lainnya. Mereka menilai sinergi pendidikan vokasi dengan dunia usaha menjadi kunci peningkatan daya saing tenaga kerja nasional di masa depan.(red)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

NGAWI

Pemerintah Desa Kendung Bersama Sarimi Gelar Blusukan Kampung Bangkit

NGAWI

Polres Ngawi Cepat Tangani Pohon Tumbang, Korban Segera Dievakuasi

NGAWI

Keduk Beji, Tradisi Tawun yang Dijaga Pemerintah Ngawi demi Budaya dan Ekonomi Warga

NGAWI

Pengurus PSHT Ngawi Dorong Pemerintah Daerah Beri Kepastian Legalitas dan Ruang Kegiatan

NGAWI

Sinergi Relawan Karang Taruna Jenangan dan Pemerintah Desa dalam Bhakti Sosial Warga Sakit

NGAWI

Libatkan Aparatur Kecamatan dan Desa, Satlantas Polres Ngawi Sosialisasikan Program Keselamatan Berbasis Domisili Korban
Sinergi Pemkab Ngawi dan Bapas

NGAWI

Pemkab Ngawi dan Bapas Madiun Perkuat Sinergi Pembimbingan Kemasyarakatan
Kentasimi Ngawi

NGAWI

Kentasimi Seloondo Perkuat Wisata Berbasis Komunitas dan UMKM di Ngawi