Home / PONOROGO

Tuesday, 30 September 2025 - 13:49 WIB

Ponorogo Mantapkan Julukan Kota Santri, Jadi Tuan Rumah HSN 2025 dan Peluncuran GAM Media Network

Bupati Ponorogo bersama Gus Han.foto/kominfo

Bupati Ponorogo bersama Gus Han.foto/kominfo

PONOROGO, lintasM – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 semakin meneguhkan Ponorogo sebagai Kota Santri. Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) resmi memilih Ponorogo sebagai lokasi peluncuran GAM Media Network, jaringan media pesantren se-Indonesia. Bersamaan dengan itu, Halaqoh Nasional juga akan digelar di Pondok Pesantren Darul Huda Mayak.

Sekretaris Jenderal JKSN, KH Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans, menegaskan bahwa penunjukan Ponorogo memiliki alasan historis yang kuat. Menurutnya, cikal bakal pesantren di Indonesia berawal dari Pesantren Gebang Tinatar di Desa Tegalsari, Jetis, Ponorogo, yang berdiri sejak abad ke-17. Dari pesantren inilah lahir banyak ulama besar yang kemudian mendirikan pesantren di berbagai daerah Nusantara.

“Ini bagian dari roadmap untuk memperkuat posisi pesantren, baik di tingkat nasional maupun internasional, termasuk menuju pengakuan UNESCO,” kata Gus Hans, Senin (29/9/2025).

Baca Juga  Pelepasan Purna Tugas KORPRI Magetan, Bupati Tekankan Pentingnya Tetap Produktif

Ia menambahkan, pondok pesantren telah berperan sebagai pusat pendidikan sekaligus pengembangan kebudayaan jauh sebelum Indonesia merdeka. Pesantren juga telah membentuk peradaban di Ponorogo selama berabad-abad.

“Hubungan pesantren dengan budaya di Ponorogo sudah terbentuk sejak lebih dari 300 tahun lalu. Ini menunjukkan pesantren memiliki peran penting dalam membangun karakter bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tremas Pacitan, KH Luqman Haris Dimyathi, menyebut Ponorogo menyimpan sejarah panjang peradaban pesantren. Oleh karena itu, Ponorogo dinilai sangat layak menjadi tuan rumah launching GAM Media Network dan Halaqoh Nasional dalam rangkaian HSN 2025.

“Ponorogo memiliki jejaring pesantren tua yang berkontribusi besar dalam perjalanan sejarah Nusantara,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Ponorogo Gaungkan Gerakan Bersih-Bersih Ponorogo, Ajak PKL Ikut Terlibat

Sebelum agenda HSN 2025 digelar, Gus Hans bersama Gus Luqman telah menemui Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita. Dalam pertemuan itu, Kang Giri –sapaan Bupati Sugiri– menegaskan bahwa keberadaan pesantren memiliki nilai istimewa dalam membangun karakter generasi muda.

“Gerakan Ayo Mondok ini sangat positif. Pesantren tidak hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga menanamkan karakter melalui keteladanan para kiai. Hal ini jarang ditemukan di belahan dunia manapun,” ungkap Kang Giri.

Dengan peluncuran GAM Media Network dan Halaqoh Nasional, Ponorogo diharapkan semakin mantap sebagai Kota Santri serta menjadi pusat peradaban pesantren di Indonesia.(red)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

Pemkab Ponorogo

PONOROGO

Pemkab Ponorogo Antisipasi Banjir Lewat Normalisasi Sungai dan Pembersihan Saluran Air

PONOROGO

Menggali Potensi Wisata Religi Masjid Jami’ Tegalsari dan Makam Kiai Ageng Besari
Bupati Ponorogo

PONOROGO

Bupati Ponorogo Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan, 2.120 Warga Terentas

PONOROGO

SMPN 4 Ponorogo Luncurkan Program Penghijauan Terpadu: Bangun Generasi Peduli Lingkungan

PONOROGO

Ponorogo Miliki IPLT Mrican, Solusi Atasi Limbah Septic Tank
Jammer Pengacak sinyal

PONOROGO

Ponorogo Miliki Jammer Pengacak Sinyal, Resmi Izin BSSN untuk Amankan Komunikasi Penting
Bupati Ponorogo

PONOROGO

Bupati Ponorogo Apresiasi Brigade Penolong 13.02 Pramuka, Pilar Kemanusiaan di Daerah Rawan Bencana
tim verifikasi lapangan

PONOROGO

Ponorogo Jalani Verifikasi Lapangan Kabupaten/Kota Sehat 2025, Target Raih Swasti Saba Wistara