Home / MAGETAN

Thursday, 25 September 2025 - 16:02 WIB

Petani Kentang Mitra Indofood di Magetan Akhirnya Bisa Panen, Produksi Capai 5.400 Ton

MAGETAN, lintasM– Kabar gembira datang bagi petani kentang mitra Indofood di wilayah Plaosan dan Poncol, Kabupaten Magetan. Setelah sebelumnya sempat terancam gagal panen akibat penundaan serapan hasil panen, kini kentang mereka mulai dipanen berkat langkah cepat Pemerintah Kabupaten Magetan.

Penundaan tersebut terjadi karena kapasitas gudang Indofood sempat penuh akibat panen serentak di berbagai daerah. Hal ini membuat distribusi hasil panen mengalami keterlambatan.

Menanggapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Magetan, Kang Suyat, langsung melakukan koordinasi intensif dengan pihak Indofood untuk mencari solusi terbaik.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten, beberapa hari lalu lebih dari sekali berdiskusi dengan Indofood membahas percepatan masa panen petani kentang di Magetan. Alhamdulillah, pihak Indofood menyepakati kentang di Magetan bisa dipanen, dan saat ini kita melihat hasilnya di lapangan,” ujar Kang Suyat, Kamis (25/9), saat meninjau panen kentang di Desa Bulugunung, Kecamatan Plaosan.

Baca Juga  Bupati Magetan Nanik Sumantri Tinjau Puskesmas Poncol, Pastikan Layanan Kesehatan Optimal

Magetan Jadi Sentra Produksi Kentang Indofood

Kang Suyat menyebutkan bahwa Magetan memiliki potensi besar sebagai sentra produksi kentang nasional. Saat ini, terdapat sekitar 1.300 petani kentang di Magetan yang bermitra dengan PT Indofood.

“Kalau tahun 2013 bibit yang digunakan hanya sekitar 2 ton, sekarang sudah mencapai 270 ton dengan bibit impor. Hasilnya tahun ini sangat melimpah,” jelasnya.

Dengan perkembangan tersebut, potensi produksi kentang di Magetan diperkirakan mencapai 5.400 ton per musim panen, dengan nilai omset sekitar Rp55 miliar, berdasarkan harga kentang saat ini Rp10.300 per kilogram.

Baca Juga  Magetan Jadi Teladan Kerukunan Silat, Polri Gelar Psikoedukasi Jelang Suroan

Petani Kentang Jaga Kualitas untuk Keberlanjutan Kemitraan

Wabup juga menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan kemitraan antara petani, perusahaan, dan pemerintah. Menurutnya, keberhasilan ini bukan hanya menguntungkan petani, tetapi juga memperkuat kerja sama jangka panjang dengan Indofood.

“Besarnya perputaran uang di sektor ini harus disertai dengan kesadaran untuk menjaga kualitas hasil panen. Jangan sampai perusahaan Indofood kecewa. Kalau petani untung, perusahaan juga untung,” tegasnya.

Dengan keberhasilan panen tahun ini, diharapkan Magetan semakin mengokohkan diri sebagai salah satu daerah sentra kentang terbesar di Jawa Timur, sekaligus memperkuat rantai pasok kentang nasional melalui kemitraan strategis dengan Indofood.(red)

Tentang Penulis

Share :

Baca Juga

MAGETAN

Satgas Pangan Bersama Bupati Magetan Pantau Pasokan dan Harga Bapokting Jelang Nataru 2026

MAGETAN

Pemkab Magetan Mantapkan Kesiapsiagaan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026
Bupati magetan di Hakordia 2025

MAGETAN

Perempuan Penyelenggara Negara Didorong Jadi Teladan Integritas di Hakordia 2025

MAGETAN

Polres Magetan Kawal Ketat Rombongan Calon Warga Baru IKS PI Kera Sakti Menuju Padepokan Pusat Madiun
Bupati Magetan

MAGETAN

Bupati Magetan Ikuti Zoom Evaluasi Percepatan Pembangunan KDKMP, Presiden Tekankan Swasembada Pangan

MAGETAN

Diklat Manajemen BUMD Magetan Perkuat Kinerja dan Teamwork untuk Dorong Pembangunan Daerah
DPRD Magetan

MAGETAN

DPRD Magetan Sahkan Nota Kesepakatan KUA PPAS 2026 Jadi Dasar Penyusunan RAPBD

MAGETAN

Rumah Warga di Magetan Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik