PONOROGO, lintasM – Sebanyak 405 Pramuka Garuda dari Kecamatan Sawoo resmi dikukuhkan dalam upacara di Waduk Bendo, Selasa (9/9/2025). Mereka berasal dari 39 gugus depan (gudep) tingkat SD sederajat di Kwartir Ranting (Kwarran) Sawoo yang masuk dalam golongan Pramuka Siaga.
Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi dalam Gerakan Pramuka, sebagai bentuk penghargaan bagi anggota yang telah memenuhi syarat kecakapan umum (SKU) dan tanda kecakapan khusus (TKK) serta lulus seleksi.
Apresiasi Kwarcab Ponorogo
Perwakilan Kwarcab Ponorogo, Nurhadi Hanuri, memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang berhasil meraih predikat Pramuka Garuda.
“Hari ini luar biasa karena ada lebih dari 400 Pramuka Siaga yang resmi dikukuhkan menjadi Pramuka Garuda. Melalui Gerakan Pramuka kita bisa membentuk karakter hebat bagi generasi penerus bangsa,” ungkap Nurhadi yang juga menjabat Kepala Dinas Pendidikan Ponorogo.

Pramuka sebagai Wadah Pembentukan Karakter
Menurutnya, Gerakan Pramuka bukan hanya kegiatan ekstrakurikuler, melainkan wadah penting untuk membentuk kepribadian dan kepemimpinan generasi muda. Ia berharap pengukuhan Pramuka Garuda tidak hanya lahir dari tingkat SD (Siaga), tetapi juga dari tingkat SMP (Penggalang) dan SMA sederajat (Penegak).
“Ke depan, kami ingin Pramuka Garuda juga lahir dari penggalang dan penegak, sehingga semakin banyak generasi muda berprestasi yang terbentuk melalui Gerakan Pramuka,” jelasnya.
Harapan untuk Anggota Pramuka Garuda
Nurhadi juga berpesan agar anggota Pramuka Garuda mampu menjadi teladan bagi teman sebaya maupun masyarakat.
“Semoga kalian semua selalu setia, siap, dan sedia mengamalkan Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka. Teruslah belajar dan mencari ilmu sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat,” pesannya.
Peran Penting Guru dan Pembina Pramuka
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran guru dan pembina Pramuka untuk terus meningkatkan kompetensi melalui Kursus Mahir Dasar (KMD) maupun Kursus Mahir Lanjutan (KML).
“Karena Pramuka sudah menjadi kewajiban di satuan pendidikan, kami minta para guru untuk mengikuti KMD. Bagi yang sudah KMD bisa melanjutkan ke KML, agar pembinaan peserta didik semakin optimal,” pungkasnya.(red)
















