Magetan, – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kabupaten Magetan menggelar diskusi publik dan deklarasi Pemilu Damai pada Jumat (29/12/2023) di RDM Cafe dan Resto, Maospati.
Diskusi publik dengan mengusung tema “Peran Pemuda dalam mewujudkan Pemilu Damai anti kekerasan dan anti hoax untuk kemajuan bangsa”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PC PMII Magetan Sdr.Restu Als Apuk beserta Pengurus PC PMII Magetan, Sdr.Lukman Ketua BEM STAIM Baluk Karangrejo, serta perwakilan anggota PC PMII dan BEM STAIM sebanyak 40 orang.
Dalam sambutannya, Restu menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut Pemilu 2024. Ia mengajak para pemuda untuk berperan aktif dalam mewujudkan Pemilu yang damai, tanpa kekerasan, dan tanpa hoaks.
“Kita tidak boleh terpengaruh oleh berita-berita isu SARA dan hoaks. Kita harus bijak dalam menggunakan media sosial,” ungkap Restu.
Diskusi publik dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan pemaparan materi oleh Restu dan Lukman.
Materi yang disampaikan meliputi demokrasi tanpa provokasi, tolak politik uang, anti isu SARA, pemilu damai, dukung netralitas ASN serta TNI/Polri, demokrasi milenial, milenial bersuara, dan Kab. Magetan aman dan damai.
Pada sesi kedua, peserta diskusi diajak untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapatnya. Mereka juga menyampaikan saran dan masukan untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan adil.
Kegiatan diskusi publik dan deklarasi Pemilu Damai oleh PC PMII Kabupaten Magetan ini merupakan langkah positif dalam upaya mewujudkan Pemilu 2024 yang damai. Kegiatan ini telah memberikan edukasi kepada para pemuda tentang pentingnya peran mereka dalam mewujudkan Pemilu yang damai.
Acara ditutup dengan deklarasi Pemilu Damai oleh para peserta diskusi. Mereka menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan adil. (Red)